Samarinda,Saranarepublika.com- Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi. Menghadiri deklarasi dan sosialisasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 di jenjang usia SMA/SMK Negeri dan Swasta dengan tema “Pemilih Pemula Milenial Cerdas untuk Mewujudkan Pemilu Serentak 2024 yang Berkualitas”.
Digelar secara virtual di ruang Danau Melintang SMA Negeri 10 Samarinda, dihadiri Wakil Ketua DPRD Samarinda, Kepala Polresta Samarinda Kepala Bawaslu Samarinda, serta jajaran perwakilan unsur Forkompinda Samarinda. Kamis, 1 Februari 2024.
Kegiatan yang digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda juga dihadiri perwakilan siswa-siswi SMA Negeri 10, SMA Negeri 1, SMA Negeri 4, SMA Negeri 2, SMK Negeri 1, SMK Negeri 3, SMK Negeri 4, dan SMK Negeri 5 Samarinda.
Rusmadi mengatakan bahwa pemilih pemula di Samarinda memiliki peran penting dalam menentukan pilihanya dalam pesta demokrasi baik pemilihan legislatif dan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, jumlah pemilih pemula di Samarinda mencapai 183.073 orang, atau sekitar 30 persen dari total pemilih sebanyak 600.420 orang.
“Peran kaum muda dalam menentukan masa depan bangsa melalui Pemilu 2024 sangatlah diharapkan semua pihak, berdasarkan data pemilih pemula di Samarinda dari KPU,” katanya.
Melalui sosialisasi ini, pemilih pemula di Samarinda diharapkan dapat memiliki pemahaman dan kesadaran yang tinggi tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara dalam memilih pilpres.
Di samping itu pula ia mengingatkan kepada pemilih pemula untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memaksimalkan hak pilihnya di pesta demokrasi nanti.
Melalui sosialisasi ini juga melibatkan Duta Sadar Hukum, yaitu siswa-siswa SMA/SMK yang menjadi agen perubahan di lingkungan mereka yang bertugas untuk mensosialisasikan tentang pentingnya peran pemilih pemula dalam menyukseskan pilpres berkualitas.
“Mereka yang memberikan edukasi tentang tata cara pemilu yang baik dan benar, serta mengajak teman-teman sebayanya untuk tidak golput atau terpengaruh oleh isu-isu negatif,” ujar Rusmadi.
Rusmadi berharap pemilih pemula juga dapat mengawasi jalannya Pemilu 2024, agar berlangsung jujur, adil, dan transparan.
“Pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan bertanggung jawab dan dapat menghindari praktik-praktik yang dapat merusak demokrasi, seperti politik uang, intimidasi, dan hoax. Kami juga mengajak,” tandasnya. (Lex/Ps)