Samarinda,Saranarepublika.com- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Samarinda sore tadi, usai cuaca terik cerah. Awan hitam tebal tampak menyelimuti wilayah Samarinda Utara, tak lama angin bertiup kencang disusul tetesan hujan membasahi Kota. Sabtu, 16 Desember 2023.
Genangan mulai terlihat mengisi ruas Jalan Di Panjaitan sore tadi, di Jalan Mugirjo Kelurahan Mugirjo Kecamatan Sungai Pinang menjadi pusat perhatian, beberapa video singkat beredar. Tampak air dengan arus kencang mulai memenuhi badan jalan disertai material lumpur.
Vidio saat hari mulai gelap juga beredar di grup WhatsApp, seorang anggota polri berpangkat Brigadir Kepala (Bripka), melaporkan situasi terkini di daerah Mugirjo, dalam video tersebut genangan air telah mencapai setinggi dada orang dewasa.
Arus lalu lintas lumpuh, kendaraan roda dua mogok bahkan ada yang nyaris tersebut derasnya arus. Pasca hujan yang melanda Kota Samarinda sore itu, menyisakan kekhawatiran bagi masyarakat yang bermukim di dataran rendah.
Kondisi ini diduga disebabkan oleh jebolnya tanggul air sebuah perusahaan pertambangan batu bara di wilayah Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
“Banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi dan dugaan kebocoran tanggul air salah satu tambang batu bara,” ungkap Kepala BPBD Samarinda, Suwarso, Saat dihubungi melalui via telepon.
Meskipun dugaan kuat, Suwarso enggan berspekulasi lebih lanjut dan menegaskan perlunya pengecekan lapangan. Pihak BPBD berencana melakukan pengecekan pada Minggu (17/12/2023) besok untuk memastikan kebenaran tentang tanggul air yang bocor.
“Besok kami lakukan pengecekan terhadap salah satu tambang di sana,” tambahnya.
Rekaman video tersebar melalui grup WhatsApp, menunjukkan tanggul air perusahaan tambang batu bara yang bocor. Informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebutkan bahwa tanggul air tersebut bukan milik perusahaan tambang yang disebutkan dalam video.
Oleh karena itu, kroscek lapangan menjadi langkah wajib untuk memastikan penyebab banjir yang melanda Samarinda Utara.
“Saya juga sudah hubungi ketua RT di sana dan mengklarifikasi orang yang merekam video tanggul jebol,” terang Suwarso.
Meskipun demikian, Suwarso menekankan bahwa yang terpenting adalah memastikan kondisi warga yang terdampak banjir saat ini.
“Sesuai arahan pak Wali Kota yang terpenting saat ini adalah cek jumlah warga yang terdampak dan segera memberikan bantuan,” tandasnya. (Ps/Sr)