KUKAR- Terletak di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Tani Bhakti telah berubah wajah menjadi destinasi agrowisata yang diminati. Setiap tahun, desa ini menyambut ribuan pengunjung yang tertarik untuk merasakan pengalaman memetik hasil tani segar, beristirahat di gazebo, dan menikmati keindahan taman bunga.
Agrowisata Swargo Tani, nama yang disematkan pada tempat ini, telah menjadi simbol kemajuan Desa Tani Bhakti. Di atas tanah seluas 5 hektar, pengunjung disuguhkan dengan berbagai jenis buah unggulan seperti melon golden dan semangka kuning, serta sayuran seperti cabai, kacang panjang, sawi, bunga kol, dan mentimun.
Fasilitas di Agrowisata Swargo Tani juga meliputi rumah walet, produksi madu klulut, dan gazebo yang ideal untuk relaksasi. Taman bunga yang cerah dan berwarna-warni menjadi lokasi yang paling banyak dicari untuk berfoto, terutama oleh para ibu.
“Setiap tahun, Agrowisata Swargo Tani dikunjungi oleh ribuan orang,” kata Muhammad Amin, Kepala Desa Tani Bhakti, dengan penuh kebanggaan.
Amin mengungkapkan bahwa keberhasilan agrowisata ini adalah hasil dari sinergi antara kerja keras komunitas desa dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk program CSR dari PT Insani Bara Perkasa yang beroperasi di daerah tersebut.
Desa Tani Bhakti tidak berpuas diri dengan keberhasilan saat ini dan berencana untuk memperluas agrowisatanya dengan menambahkan perkebunan anggur.
“Kami akan mengembangkan perkebunan anggur pada tahun 2024,” ujar Amin.
Sebagai bagian dari rencana pengembangan ini, desa telah mengajukan proposal pembangunan Greenhouse kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Amin berharap proposal ini akan diterima sehingga pembangunan Greenhouse dapat dimulai tanpa hambatan.
“Greenhouse sangat vital untuk menjaga perkebunan anggur dari ancaman hama dan penyakit, dan memastikan hasil buah yang berkualitas,” jelas Amin.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Desa Tani Bhakti berharap dapat meningkatkan ekonomi desa dan menjadikan desanya sebagai destinasi agrowisata yang terdepan di Kalimantan Timur. (Yah/ADV/Diskominfo Kukar)