Samarinda,Saranarepublika.com- Media Update Konser Collabonation Tour bersama IM3 di gelar di Samarinda, diawali dengan kegiatan talk show dan media gathering dihadiri 40 awak media.
Kegiatan berlangsung di Hotel Ibis Samarinda Jalan Mulawarman Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, pada Jumat (15/9/2023).
Prio Sasongko SVP Head of Region Kalimantan dan Sumapa IM3. Menjelaskan, dalam rangka Collabonation tour merupakan bentuk pertunjukkan musik yang membawa kenamaan musik Indonesia ke seluruh Indonesia, Kota Samarinda merupakan Kota ke-19 yang dikunjungi dan menjadi Kota kedua Di Kalimantan.
IM3 mengadakan collabonation dengan menampilkan penyanyi lokal terbaik Fiersa Besari, Barasuara, Feby Putri yang akan tampil menghibur warga Samarinda di Lapangan Stadion Kadrie oneing Sempaja Samarinda. Hadirnya konser collabonation tour di Samarinda juga membawa kampanye ‘Selalu nyambung dengan sinyal IM3’ dalam pengembangan jaringan Indosat Ooredoo Hutchison Indosat untuk mendukung masyarakat di Kalimantan Timur.
Lanjut Prio. Jumlah pemancar jaringan (sites) dan kapasitas internet untuk wilayah Kalimantan Timur secara keseluruhan telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, yang kini sudah menjangkau 88% populasi masyarakat di wilayah Kalimantan Timur dan 100% populasi masyarakat di Kota Samarinda. Selain itu, IM3 juga menghadirkan produk unggulan paket Freedom Internet dengan Kuota Utama 9GB + Kuota Plus 6GB bagi masyarakat di Kalimantan Timur untuk dapat merasakan pengalaman bebas internetan 24 jam di mana pun dan kapan pun tanpa khawatir.
“Sinyal IM3 selimuti Samarinda,” ujarnya.
Dalam konser Collabonation Tour Kota Samarinda menjadi kota Ke-19 Setelah sebelumnya telah sukses berkeliling Indonesia seperti di Surabaya, Jember, Padang, Jambi, Pontianak, Solo dan lain-lainnya. Acara ini diharapkan akan menjadi pengalaman yang mengesankan dari IM3 sebagai telekomunikasi pilihan masyarakat khususnya di Kalimantan Timur.
AVP Head of Kalimantan Technology IM3, Indra Wachyudi menuturkan, jaringan di Kota Samarinda Kaltim. Jumlah pemancar sinyal sebelumnya ada 644 dan sekarang ada 1049 titik.
“Hampir dua kali lipat bertambah jumlah pemancar sinyal dengan tujuan menambah covarage, expirence yang didapatkan, bukan hanya jaringan, tapi juga kapasitas,” pungkasnya. (Ozn/Ps)