Samarinda,Saranarepublika.com- Pesta demokrasi pemilu serentak 2024 tingga menghitung bulan. Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Marthinus, mengimbau masyarakat agar tidak terjebak hoaks alias berita bohong yang sering muncul menjelang Pemilu.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk menyaring informasi serta cermat hingga tidak mudah terprovokasi berita hoaks.
Sebelum menyebarkan informasi yang didapat, harus dipastikan terlebih dahulu sumber dan kebenarannya.
“Momentum tahun politik, informasi hoaks itu pasti akan bermunculan, masyarakat harus cerdas menghadapi hal semacam itu,” ungkap Marthinus.
Informasi hoaks menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan.
Pasalnya, dampak yang ditimbulkan bisa menyebabkan perpecahan dan mengganggu kondusifitas di tengah masyarakat.
Apalagi, tahun 2024 gelombang politik yang terjadi pasti akan sangat tinggi.
“Hoaks ini bisa menciptakan perpecahan antara kelompok atau golongan yang berbeda,” jelas Marthinus.
Agar dampak berita bohong tidak mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat, maka perlu adanya edukasi kepada masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh apa yang tersebar di media sosial maupun dunia maya.
Bisa saja informasi hoaks sengaja disebarkan demi kepentingan suatu kelompok.
“Kita harus cerdas dalam menelaah informasi yang didengar, agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas Marthinus. (Ps/Sr/Adv DPRD Kaltim)