Kecamaatan Anggana Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan Haul Habib Tunggang Parangan

Banner Pelaksanaan Haul Akbar Habib Tunggang Parangan Kutai Lama. (Foto: Istimewa)

Kukar,Saranarepublika.com- Panitia pelaksana Haul Habib Hasyim bin Musayyakh bin Yahya, lebih dikenal sebagai Habib Tunggang Parangan, telah mengumumkan persiapan matang untuk Haul Akbar yang akan digelar pada Rabu, 4 Oktober 2023. Acara ini akan berlangsung di Lapangan Makam Tuan Habib Tunggang Parangan Kutai Lama, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, dimulai pukul 19.00 WITA.

Camat Anggana, Rendra Abadi, mengungkapkan bahwa persiapan untuk acara ini telah mencapai 95 persen dan undangan telah disebarkan ke semua pihak terkait, termasuk Bupati Kukar, Edi Damansyah, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar. Selain itu, undangan juga telah diteruskan kepada masyarakat umum melalui media sosial.

“Semua aspek persiapan telah dijalankan dengan cermat, termasuk persiapan panggung dan sistem audio, serta koordinasi dengan pihak keamanan yang telah diatur dengan baik,” ujar Rendra. Senin, (2/10/2023).

Haul Akbar Habib Tunggang Parangan Kutai Lama mengusung tema besar, yaitu “Maknai Jejak Sejarah Syiar Islam di Kalimantan Timur Untuk Mewujudkan Generasi Islami yang Berkepribadian Aktif, Kreatif, Kompetitif, dan Agamis.” Acara ini akan mencakup berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pembacaan maulid, pembacaan manaqib Tuan Habib Tunggang Parangan, tahlil, dan ceramah agama.

Haul Akbar ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam di Kukar dan Kalimantan Timur secara lebih luas. Kedua, untuk menyebarkan pesan Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Ketiga, untuk meningkatkan kesadaran keagamaan dan keimanan. Terakhir, untuk mempromosikan Desa Kutai Lama sebagai destinasi wisata religi yang menarik di Kalimantan Timur.

“Perayaan Haul Akbar ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman lebih dalam tentang sejarah Islam di Kutai Lama serta menggerakkan semangat keagamaan di kalangan masyarakat,” pungkasnya. (Ki/Ps/Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *