Samarinda, saranarepublika.com- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diadamkar) Kota Samarinda, Hendra AH, mengimbauan kepada seluruh relawan di bidang kebakaran dan kebencanaan di Kota Samarinda. Agar selalu meningkatkan kesadaran akan keselamatan saat berkendara menuju lokasi kejadian.
Hendra AH mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden-insiden kecelakaan yang melibatkan relawan saat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran. Ia menekankan pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam perjalanan. “Sudah banyak kita dapati apabila terjadi bencana kebakaran, ada saja relawan yang mengalami kecelakaan saat menuju TKP, jadi mari kita terapkan keselamatan diri kita dan juga orang lain,” ungkapnya. Saat dijumpai dilokasi kejadian Rabu, 28 Juni 2023 hari ini.
Dalam imbauannya, Hendra AH mengingatkan para relawan untuk mematuhi batas kecepatan maksimal kendaraan pemadam kebakaran saat melaju menuju lokasi kejadian, yang ditetapkan sebesar 30 kilometer per jam, diiringi suara sirine dan juga lampu strobo pada kendaraan realwan yang khususnya membawa peralatan. Sebagai penanda keadaan darurat, ia berharap masyarakat pengguna jalan juga memahami hal ini dan memberikan akses jalan yang memadai.
“Kita berharap rata-rata kendaraan relawan damkar sudah dilengkapi sirene dan lampu strobo, sehingga masyarakat dapat mengenali situasi darurat dan memberikan akses jalan yang diperlukan,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda akan melakukan upaya penguatan dan peningkatan kesadaran akan keselamatan dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran. Program pelatihan dan simulasi kebencanaan serta edukasi secara berkala akan diadakan untuk memastikan bahwa relawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengatasi situasi darurat.
Hendra AH juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif sama-sama dalam menjaga keselamatan di jalan, mematuhi aturan lalu lintas. Dengan upaya bersama ini, diharapkan insiden kecelakaan dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran dapat diminimalisir, sehingga bantuan dapat diberikan dengan cepat dan efektif.
“Relawan juga bila berangkat ke TKP khusunya roda 2 yang membawa peralatan, jangan lupa menggunakan helm dan konsentrasi saat berkendara,” tegasnya
Keselamatan adalah hal yang utama dalam setiap tugas pemadam kebakaran dan kebencanaan. Agar kiranya dengan imbauan ini, para relawan di Kota Samarinda dapat menjadi pahlawan sejati yang tidak hanya berjuang melawan api. (Ps/Yo)