SAMARINDA- Seketika suasana penumpang Kapal Motor (KM) Queen Soya yang berada di Pelabuhan Samarinda menjadi tegang, usai seorang Pemuda berinisial DC (23) asal Sumatera Utara diamankan petugas patroli gabungan Pelabuhan Samarinda. Senin (8/4/2024) sekitar Pukul 13.30 WITA.
Diketahui DC yang merantau ke Pulau Kalimantan tepatnya di Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Senggata Lama Kalimantan Timur.
Mengadu nasib sebagai buruh pencetak batako, dirinya yang belum genap satu bulan bekerja itu nekat membawa lari sepeda motor Honda Vario 160 cc hitam dengan nomor Polisi KT 2327 RDA milik majikannya.
“Kurang 3 hari lagi satu bulan saya bekerja disana (cetak batako) tapi dari informasinya kalau majikan saya tidak akan mebayar kalau kurang satu bulan,” ungkap DC saat dijumpai di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda.
Bukan hanya persoalan gaji saja, DC memilih jalan pintas dengan melarikan sepeda motor milik majikanya tersebut. Juga dikarenakan sikap majikannya yang kurang baik kepada dirinya.
“Suka marah-marah juga, makanya saya kesal dan bawa motornya,” katanya lagi.
Disinggung terkait proses motor tersebut dibawa dari Kutai Timur Menuju Samarinda, dirinya menjelaskan jika motor tersebut dikendarai dari Kutim sampai Samarinda. Sesampainya di Samarinda motor tersebut dibawa ke bengkel dan di kemas menggunakan karung.
Personil patroli gabungan Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Aiptu Sukwan membeberkan kronologis penangkapan DC di dalam Kapal Motor Queen Soya, berdasarkan informasi dari tim gabungan pos pantau mudik lebaran 2024 mendapatkan informasi melalui media sosial (Medsos) terkait keberadaan DC yang diduga hendak berlayar ke Pare-Pare Sulawesi Selatan membawa sepeda motor yang dimaksud.
“Jadi setelah kami terima gambar dan infonya kami patroli gabungan dan benar kita dapati di dalam kapal, lalu kami amankan di dek 4,” ujar Sukwan kepada wartawan.
Dari hasil interogasi petugas bahwa DC mengakui perbuatannya yang telah membawa lari sepeda motor milik majikannya.
“Dia (DC) mengaku jika bawa motor tersebut dibawa dari Sengatta Kutim,” lanjutnya.
Hingga berita ini ditayangkan, DC masih menjalani tahapan pemeriksaan di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda.
“Kami kordinasikn dengan Polres Kutai Timur,” tandasnya. (Ps/Sr)