Samarinda,Saranarepublika.com- Legislator Kaltim Sutomo Jabir memberikan dukungan kuat terhadap proyek pembangunan Pemprov Kaltim, yang berencana akan membangun jalan akses (penghubung) antara Jalan K.H Samanhudi dan S. Parman. Untuk mengatasi kemacetan yang berada di kawasan tersebut.
Belum lama ini Pemprov Kaltim tengah berencana untuk membangun jalan penghubung atau jalan akses yang menghubungkan dari Jalan Letjend S. Parman ke Jalan KH. Samanhudi yang sebelumnya dikenal dengan jalan Rajawali. Proyek ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang terus menerus terjadi di kawasan tersebut.
Seperti yang terlihat di Jalan Gatot Subroto yang bertahun-tahun telah mengalami kemacetan yang tak berujung ini. Karena itu, untuk mengatasi permasalahan kemacetan tersebut. Pemprov Kaltim berencana untuk membangun jalan akses penghubung Jalan Letjand S.Parman menuji Jalan KH. Samanhudi (ex. Rajawali).
Terlihat, saat ini tepat di Jalan KH. Samanhudi telah terpasang papan pengumuman yang bertuliskan “Pemerintah Provinsi Kaltim Akan Membangun Jalan Akses (Penghubung) dari Jalan S. Parman menuju jalan KH. Samanhudi (ex. Jalan Rajawali).
Atas rencana proyek tersebut. DPRD Kaltim menyambut baik rencana Pemprov Kaltim tersebut. Untuk membangun jalan penghubung KH. Samanhudi menuju S.Parman.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Sutomo Jabir mengungkapkan bahwa dirinya setuju atas pembangunan jalan tersebut.
“Kami mengapresiasi proyek tersebut sebagai inisiatif Pemprov Kaltim sebagai langlah dalam mengurai kemacetan di Samarinda,” ungkapnya, Selasa 7 November 2023.
Lebih lanjut, Sutomo menekankan pentingnya percepatan realisasi proyek ini untuk mempermudah perjalanan masyarakat Samarinda. Karena itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi bersama pihak PUPR, untuk mengoptimalkan proyek tersebut.
“Kami dari DPRD Kaltim akan mengawal proyek ini agar berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Kami berharap tidak ada kendala dalam proses pembangunannya,” katanya.
Sutomo berharap proyek pembangunan jalan penghubung ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan studi kelayakan yang ada.
“Harapan saya semoga cepat terealisasi. Dan pembangunan ini dikerjakan sesuai standar kelayakan,” pungkasnya. (Sih/Ps/Adv DPRD Kaltim)