SAMARINDA- Beberapa calon Gubernur Kaltim telah mengambil formulir daftar penjaringan PAN di Pilgub Kaltim, diantaranya Mahyudin dan Isran Noor. Satu diantaranya Mahyudin kini telah mengembalikan formulir tersebut ke PAN.
Calon Gubernur Kaltim 2024, Mahyudin yang saat itu baru saja mengembalikan formulir daftar penjaringan PAN menambahkan bahwa dirinya pede akan diusung oleh partai PAN dalam Pilkada Kaltim 2024 ini.
“Harusnya sih all out ke saya ya. Karena kemarin kan (Pileg) orang saya berjuang di PAN ya, tetapi memang PAN kan 4 kursi (di DPRD Kaltim) jadi masih perlu koalisi,” jelasnya.
Selain itu, Mahyudin mengatakan bahwa hingga saat ini, dirinya masih mencari calon wakil gubernur untuk bersanding dengannya di Pilkada Kaltim 2024.
“Kami juga diminta DPP untuk mencari calon Wakil (Gubernur) agar berpasangan dan partai koalisi, begitu kira–kira mekanismenya,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DWP) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim, Sofyan Ja’far menjelaskan bahwa PAN masih membuka pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur hingga 15 Mei 2024 mendatang.
“Sampai hari ini yang mengembalikan berkas baru Mahyudin, dua lagi masih kami tunggu,” ungkapnya, Selasa (14/5/2024) di Rumah PAN Kaltim jalan Teuku Umar Karang Asem Ilir, Loa Bakung Samarinda.
Menurut Sofyan, kandidat calon gubernur Kaltim lainnya yang akan mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan PAN tersebut yakni Isran Noor.
“Pak isran nanti akan mengembalikan pendaftaran, namun sementara belum ada info kapan beliau mau mengembalikan,” jelasnya.
Sofyan menjelaskan mekanisme penjaringan PAN di Pilgub Kaltim, bahwa setelah berkas diterima, DPP PAN akan melakukan penilaian berkas dan memanggil para bakal calon gubernur untuk proses wawancara sebelum memberikan rekomendasi resmi.
“DPP yang langsung menilai, melihat dan memanggil para calon-calon gubernur ini,” jelasnya. (Kr/Ps)