Samarinda,Saranarepublika.com- kehadiran seorang bayi dalam keluarga adalah bentuk pengharapan dan kebahagian bagi banyak orang dunia ini serta yang diidam-idamkan pasangan suami istri khusunya.
Namun entah apa yang ada dalam pikiran orang tua yang tega menyiksa dan membuang bayinya bahkan hingga tewas. Hal serupa kembali terjadi di Kota Tepian Samarinda. Sesosok jasad bayi yang diperkirakan telah cukup usia kandungan dengan kondisi organ tubuh yang telah lengkap dan sempurna ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa sehelai kain yang menyelimuti tubuh mungilnya, terdampar di tepian Sungai Mahakam pada Sabtu, 21 Oktober 2023 sekitar Pukul 05.22 WITA
Penemuan sesosok jasad bayi tersebut berawal dari tiga orang remaja yang sedang duduk bersantai di tepian Sungai Mahakam bermaksud menghibur rekannya yang telah kecewa karena cinta.
Lutvi Ahmad Airlangga (19) satu diantara tiga remaja yang berada dilokasi ditemukan jasad bayi tersebut mengatakan jiwa awalnya dirinya sempat mengira jasad bayi tersebut merupakan boneka yang terdampar, karena penasaran dirinya mencoba menghampiri untuk memastikannya.
“Kaget saya ternyata itu bayi, saya sempat pegang kaki kirinya dan berteriak memanggil dua teman saya lainnya,” ungkap Lutvi saat dijumpai wartawan di Polsek Kawasan pelabuhan dihari yang sama.
Setelah memastikan bahwa itu benar jasad bayi, dirinya dan kawan-kawan bergegas mencari bantuan.
“Ada bapak-bapak selesai salat shubuh, datangin kami dan lapor ke pos polisi,” tambahnya.
Sekitar pukul 06.15 WITA Jajaran kepolisian Satlantas Polresta Samarinda, Polsek Sungai Kunjang, Polsek Kawasan Pelabuhan, PMI dan relawan tiba dilokasi kejadian.
Hingga berita ini ditayangkan tiga orang saksi telah dilakukan pemeriksaan di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. (Ps/Sr)