KUKAR- Kegelapan yang menyelimuti jalan-jalan desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), telah menimbulkan kecemasan di kalangan penduduk setempat. Kondisi ini memicu permintaan mendesak kepada pemerintah untuk segera menginstalasi lampu penerangan jalan. Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menekankan urgensi dari situasi tersebut.
“Kami sangat mengharapkan adanya lampu penerangan jalan,” ungkap Tego.
Tego juga menyampaikan bahwa Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, telah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran khusus guna memenuhi kebutuhan penerangan di Tenggarong Seberang.
“Pj Gubernur telah berjanji untuk memasukkan anggaran perubahan demi penerangan,” kata Tego.
Ketakutan melanda warga Tenggarong Seberang yang harus melewati jalan provinsi yang gelap pada malam hari, situasi yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan kejahatan.
“Karena kondisi gelap, kami merasa takut, situasi ini sangat rawan terjadi kecelakaan dan tindakan kriminal,” jelas Tego.
Masyarakat setempat juga menyoroti tanggung jawab yang harus diemban oleh pemerintah kabupaten dan provinsi. Meski keluarga-keluarga telah membayar tagihan listrik ke PLN dengan ekspektasi adanya pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), namun sampai saat ini, harapan tersebut masih belum menjadi kenyataan.
Tego berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk menginstal lampu penerangan di area-area yang mengalami masalah serupa. “Kami berharap pemerintah dapat segera bertindak untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan jalan,” ucap Tego.
“Semoga saja ini dapat terwujud tahun ini, sehingga warga tidak lagi merasa takut keluar rumah di malam hari dan aktivitas ekonomi yang memerlukan penerangan malam hari dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Yah/Ps/ADV Diskominfo Kukar)