KUKAR- Memasuki hari kedua bulan suci Ramadan 1445 H, suasana hangat terasa di Lorong Pasar Ramadan yang berlokasi di depan Masjid Agung Sultan Sulaiman. Lebih dari seratus penjual telah mempersiapkan diri, menampilkan berbagai produk yang memikat hati dan lidah. Mulai dari camilan khas yang lezat, minuman yang menyegarkan, hingga pakaian muslim yang elegan, semuanya hadir dalam nuansa Ramadan yang khas.
Dari sore hari sampai waktu Maghrib, penduduk Tenggarong berbondong-bondong ke lorong ini untuk mencari makanan berbuka. Pasar yang resmi dibuka pada Rabu (13/3/2024) ini tidak hanya menjadi tempat belanja, namun juga lambang persatuan dan berkah Ramadan.
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, secara antusias memberikan apresiasi kepada pengurus masjid atas inisiatif mereka yang mendukung UMKM lokal.
“Ini adalah langkah yang membawa berkah bagi kita semua,” kata Edi Damansyah, seraya berjabat tangan dengan para pedagang yang telah menata dagangan mereka dengan rapi.
Edi Damansyah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dengan baik untuk mengadakan pasar Ramadan yang penuh semarak ini.
“Kerjasama dan solidaritas adalah kunci dari keberhasilan kita,” ujarnya menambahkan.
Dengan harapan yang tinggi di bulan Ramadan, Lorong Pasar Ramadan diharapkan akan terus beroperasi hingga akhir bulan, membawa kemakmuran dan kegembiraan bagi para pedagang dan warga Tenggarong. Cerita Ramadan ini tidak hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga tentang kepedulian sosial dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (Yah/Ps/ADV Diskominfo Kukar)