Samarinda,Saranarepublika.com- Proyek pengerjaan drainase yang menyebabkan terhambatnya distribusi air bersih di wilayah Sempaja Kota Samarinda beberapa minggu belakangan.
Diketahui disebakan pemutusan jalur pipa saat proses pengerjaan proyek drainase, sempat menuai kesenjangan dimasyarakat. Sehingga orang nomor satu di Kota Samarinda merespon langsung. Dalam kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) pada Sabtu 30 September 2023 lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun memberikan waktu 4 hari kepada pelaksana proyek untuk mengembalikan fungsi sistem instalasi perpipaan diarea tersebut.
Pantau Saranarepublika.com di lokasi pada Senin, 2 Oktober 2023 sore tadi. Kondisi pipa telah tersambung dengan sempurna bahkan telah dilakukan finishing berupa pewarnaan pada pipa tersebut.
Dihimpun dilokasi pengerjaan proyek tersebut rampung dalam waktu 24 jam, dapat terselesaikan sebelum tenggang waktu yang diberikan Wali Kota Samarinda.
Rahmad 42 warga terdampak terhambatnya distribusi air bersih mengatakan jika kondisi kran air dirumahnya belum mengalir. “Namun sudah ada suara angin masuk, ya kita tunggu saja nanti malam semoga sudah mengalir,” singkatnya. (Ps/Tom)