SAMARINDA- Hasil laut Kalimantan Timur terutama pada komoditas rumput laut berhasil menembus pasar China yang sebelumnya di tahun 2020 telah melakukan aktivitas ekspor ke Korea.
Hal ini merupakan bukti nyata kesungguhan CV Multi Sarana Jaya (MSJ) dalam melakukan pengembangan pasar ekspor.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni pada Kamis,(4/4/2024) di Pelabuhan Palaran Samarinda.
Sri Wahyuni menjelaskan, untuk mencapai proses ekspor ke China bukanlah hal yang mudah, upaya perluasan pasar yang memakan waktu empat (4) tahun dengan menghadapi berbagai rintangan administrasi persyaratan dan standar kualitas yang ketat.
Ia juga menyoroti bahwa perairan di Kaltim sangat bagus dalam perkembangan budidaya rumput laut seperti khususnya Kutim, Kukar, Berau, dan Kota Bontang.
“Sebelumnya sudah ekspor ke Korea, hari ini sudah tembus ke China dan ini luar biasa menunjukkan potensi besar komoditas rumput laut dari Kaltim untuk masuk ke pasar ekspor,” ujarnya
“Komoditas rumput laut kita memiliki kualitas yang memadai untuk memasuki pasar ekspor. Dengan kandungan mineral yang baik dalam perairannya, rumput laut budidaya dari Kaltim memenuhi standar internasional,” lanjutnya
Sri Wahyuni berharap keberhasilan CV. Multi Sarana Jaya dapat menjadi inspirasi bagi eksportir lainnya untuk mengikuti jejaknya.
Dengan kerjasama dan dedikasi, potensi ekspor komoditas ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah serta negara secara keseluruhan.
Pemilik CV. Multi Sarana Jaya, Samuel Kurniawan Ang membeberkan, permintaan China dapat mencapai 40 feet dalam sekali pemesanan yang artinya ini sangat besar.
“Permintaan China cukup besar setiap bulannya, sekitar 23,2 ton rumput laut kering untuk satu kontainer,” ucapnya.
Lanjutnya, merupakan tantangan yang luar biasa menjalani usaha ekspor ke luar negeri dan hal ini terwujud.
“Permintaan mereka ada terus, tergantung kouta kami untuk menyanggupi permintaan,” ujarnya lagi.
Hal ini menjadi harapan besar untuk kedepannya, dan agar menjadi percontohan bagi pelaku ekspor dalam mengembangkan pasar ekspor. (Mas/Ps)