Samarinda,Saranarepublika.com- Kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi di Benua Etam sungguh mengesankan dan sangat luar biasa. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) saat ditemui media ini beberapa waktu lalu.
Salah satu pencapaian Isran-Hadi yang paling mencolok adalah peningkatan signifikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim, yang melesat dari Rp 14 triliun menjadi Rp 25 triliun.
“Jika kita menyebut mereka sebagai gubernur fenomenal, itu adalah ungkapan yang sangat tepat. Mereka memiliki gagasan yang brilian dan berhasil mengimplementasikannya untuk meningkatkan pendapatan daerah, terutama dari sektor-sektor yang unik dan tidak dapat ditemui di tempat lain,” ungkapnya.
Mengapa Samsun berkata demikian, karena Isran Noor, Gubernur Kaltim Priode 2018-2023 tidak meniru model pendapatan dari daerah lain. Bisa diartikan, inovasi ini adalah ide asli mereka, khususnya terkait dengan pendanaan karbon.
“Lonjakan besar dalam APBD benar-benar mencengangkan, dari Rp 14 triliun menjadi Rp 25 triliun. Hebatnya lagi, nggak ada kita menjiplak dari daerah lain, itu gagasan dari Pak Isran Noor, itu soal dana karbon,” lanjutnya dengan penuh kebanggaan.
Pada kesempatan itu, ia punya keyakinan kuat bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik akan meneruskan dan meningkatkan program-program yang telah dirancang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga tahun 2026.
“Pak Akmal telah menunjukkan apresiasi dan penghargaan terhadap capaian-capaian yang telah dilakukan Pak Isran sejauh ini. Saya yakin program-program di Kaltim akan terus berlanjut, bahkan ditingkatkan, serta diawasi dengan cermat,” tuturnya. Sabtu, (21/10/2023).
“Beliau (Akmal Malik) tetap berpegang pada prioritas program gubernur sebelumnya yang telah tertuang dalam RPJMD hingga tahun 2026. Tinggal melanjutkannya, memberikan arahan yang benar, dan merintis jalur yang tepat,” sambungnya. (Ps/Min/Adv DPRD Kaltim)