Samarinda,Saranarepublika.com- Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, melakukan sidak ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) di beberapa wilayah. Rabu, (18/10/023) padi tadi.
Lokasi yang dikunjungi dimulai dari Pasar Segiri, Lotte grosir lanjut ke Bulog, CV Dermaga dan berakhir di Perumda Varia Niaga Samarinda.
Rusmadi mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kenaikan harga yang melonjak dengan melihat perkembangan kenaikan harga, terutama pada beras dan gula.
“Kita melakukan sidak ini dalam rangka untuk memastikan harga ini di eceran terutama toko-toko kecil pedagang kaki lima (PKL). Beras dan gula memang mengalami kenaikan,” ucap Rusmadi saat ditemui wartawan usai melakukan peninjauan.
Ia menjelaskan persediaan beras dan gula di Kota Samarinda selama tiga bulan ini masih terjaga dan dipastikan aman.
Untuk saat ini harga gula masih mengalami kenaikan, dan untuk harga beras masih ada yang murah dengan Rp 14.000 perkilogramnya, kalau harga gula tadi di Lotte Grosir harganya Rp 14.500 perkilo.
“Saat ini Bulog menyediakan 170 ton, kemudian distributor swasta juga sudah menyediakan stok dalam putaran tiga bulan ini kita bersyukur untuk Samarinda beras dan gula terjaga,” jelasnya.
Rusmadi menyebutkan jika saat ini bahan pokok yang mengalami kenaikan terjadi pada komoditi daging sapi lokal seharga Rp 160 – 170 ribu perkilonya.
“Masyarakat bisa substitusi dengan daging impor dan bahkan tadi di Lotte grosir harga daging impor Rp 85 – 110 ribu,” kata Rusmadi
Saat ini Pemerintah Kota Samarinda terus berusaha untuk menjamin ketersediaan Bapokting dan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
“Menjadi Pemkot ini terutama masyarakat yang kurang mampu, kita bersyukur Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap dua ini bulan September, Oktober, November warga yang tidak mampu masih kita berikan bantuan pangan Pemerintah,” tutupnya. (Lex/Ps)