Terus Berkembang RSUD I A Moeis akan menjadi Rumah Sakit Bertaraf Internasional

Wali Kota Samarinda saat membuka kegiatan Kick-Off Metting. (Foto: Istimewa)

Samarinda,Saranarepublika.com- Beberapa tahun belakangan ini, pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo terus menggenjot pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang telah merencanakan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang saat ini telah berada dalam tahap pengembangan menjadi Rumah Sakit kelas B berstandar Internasional dengan wilayah jangkauan pelayanan rumah sakit yang akan berpotensi menjadi rujukan regional di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat membuka Kick-Off Meeting Konsultan Proyek KPBU Pengembangan RSUD Inche Abdoel Moeis Kota Samarinda Tahun 2024. Selasa, (16/01/24).

“RSUD I.A. Moeis satu-satunya Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Samarinda yang berdiri diatas lahan seluas 2.79 hektare, yang terdapat tujuh dokter spesialis, dua dokter gigi dan dua belas dokter umum. Dari potensi inilah, maka pengembangan RSUD I.A. Moeis akan didorong sebagai Center Of Excellence,” kata Andi Harun dalam sambutannya.

Ia memaparkan pengembangan proyek RSUD. I.A. Moeis Kota Samarinda mendukung upaya pencapaian sasaran visi Indonesia 2045 dan misi Nawacita yang telah dicanangkan oleh Presiden RI sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Yang terdapat lima arahan utama Presiden, dua diantaranya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) berupa penyediaan layanan dasar kesehatan serta pendidikan tinggi dan pembangunan infrastruktur yang memadai menjadi hal penting untuk segera diwujudkan,” papar AH.

Melalui kegiatan ini, orang nomor satu di Kota Tepian ini, berharap agar seluruh pemangku kepentingan dapat memahami dengan jelas tujuannya, ruang lingkup, dan harapan yang didasari oleh kebutuhan real sehingga pelaksanaan KPBU lebih tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dari proyek KPBU RSUD. I. A Moeis Kota Samarinda.

“Untuk mencapai tujuan dari pekerjaan ini maka penasihat transaksi yang bekerja sama dengan Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) terus lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik bersama dengan seluruh tim yang terkait dengan penyiapan fasilitas proyek KPBU RSUD I.A Moeis Kota Samarinda,” tutupnya. (Lex/Ps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *