Waspada Love Scamming, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi Percintaan. (Foto: Cr_redaksi)

Samarinda,Saranarepublika.com- Kali ini tim redaksi akan membawa pembaca mengenal tentang kisah asmara yang berujung penipuan, tak jarang korbanya mengalami kerugiai materi hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Love Scamming namanya hal ini merupakan sebuah kejahatan cyber yang mana pelaku biasa menggunakan identitas palsu alias bodong, dengan modus operandi berkenalan melalui dunia maya (media sosial) dengan menggunakan seragam ASN, TNI-POLRI, hingga industri pertambangan ataupun pelayaran. Yang membuat para korbanya (wanita) terbuai dan terpikat.

Love Scamming juga diartikan sebagai trik kepercayaan diri yang melibatkan pura-pura niat romantis terhadap korban, mendapatkan kasih sayang korban, dan kemudian menggunakan niat baik itu untuk membuat korban mengirim sejumlah uang kepada penipu tersebut.

Berikut ciri-ciri Love Scamming;

1. Penawaran (gombalan) yang sangat menggiurkan.
2. Tekanan waktu (intesitas)
3. Permintaan informasi Pribadi lebih mendalam.
4. Ejaan dan tata bahasa yang buruk bahakan sebaliknya (manis/baik).
5. Tidak ada informasi kontak yang jelas.

Tips membentengi diri dari Love Scamming.

1. Selalu Verifikasi Informasi yang masuk terlebih dari orang yang tidak dikenal.
2. Gunakan Keamanan Internet.
3. Jangan Berbagi Informasi Pribadi kepada orang yang baru dikenal.

Maraknya kejadian Love Scamming, tim redaksi berhasil menghubungi Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Wilayah Kalimantan Timur, Rina Zainun.

Rina Zainun menceritakan beberapa kasus yang pernah ditanganinya bersama tim terkait kasus Love Scamming terlebih di tahun 2021 hingga 2023 lalu, sedikit ada 10 kasus yang telah dilakukan pendampingan.

“Kami fokus pada korban terutama pada psikisnya, untuk urusan tindak kejahatannya kami berkolaborasi dengan kepolisian mengusutnya,” jelas Rina kepada redaksi Saranarepublika.com Minggu, 21 Januari 2023.

Sambung Rina sapaan akrabnya, jika diawal tahun 2024 ini pihaknya telah mendapatkan 1 laporan terkait korban Love Scamming yang juga mengalami kerugian puluhan juta, hingga korbannya mengalami syok berat.

“Kaget dia (korban) merasa ditipu oleh janji-janji manisnya pelaku,” tambahnya.

Tak jarang bukan hanya menjadi korban secara materi saja hingga pelaku kejahatan Love Scamming meminta video vulgar.

Dengan adanya kejadian yang terus terulang dan wanita sebagai korban, pihaknya mengimbau kepada para wanita untuk dapat lebih hati-hati saat berkenalan dengan lawan jenis.

“Jatuh cinta boleh, tapi nalar kita harus digunakan juga, jangan sampai terbuai janji manis,” pungkasnya. (Tim redaksi)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *