Samarinda,Saranarepublika.com- Pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Samanhudi menuju Jalan S Parman terus dikebut.
Pantauan wartawan Saranarepublika.com, Kamis (18/1) di lokasi proyek, satu unit alat berat jenis excavator tampak sedang beroperasi pada segmen pembangunan drainase yang juga diawasi langsung petugas Wilayah II Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda.
Petugas Perumdam Tirta kencana memastikan pengerjaan pipa yang sebelumnya berada di bawah (tertanam) dan dilalui pembangunan drainase yang mengakibatkan beberapa wilayah mengalami gangguan distribusi air bersih.
Dikutip dari laman sosial media (sosmed) @Perumdamtirtakencanasamarinda, terdapat 14 wilayah yang mengalami ganguan distribusi air bersih yang terhitung Rabu, (17/1) kemarin.
“Pekerjaan rehab Crossing DN 250mm dan DN 100mm dampak pembangunan Jalan tembusan Bandara Temindung,” dijelaskan pada feed Instagram @Perumdamtirtakencanasamarinda.
Sekitar Pukul 13.30 WITA kondisi pipa besar (DN 250mm) telah tersambung, dihimpun dilokasi pengerjaan sisa satu pipa kecil lagi yang harus disambungkan.
Dikonfirmasi Wakil Manager Wilayah II Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Agus Junaidi mengatakan jika dapat dipastikan Sore hingga malam nanti proses normalisasi distribusi ke pelanggan dapat terealisasi.
“Kami tinggal cari titik pipa yang kecil lagi, jika sudah ketemu langsung disambung dan distribusi dapat kita lakukan, ini akan bertahap normalnya,” singkat Agus.
Beberapa wilayah dan yang mengalami gangguan distribusi mengaku tidak mendapatkan informasi jika akan ada gangguan saluran air yang mengharuskan membeli air tanki.
“Tadi telepon PDAM mau beli air tanki dan Alhamdulillah sudah datang, semoga pengerjaan cepat kelar, karena kami tidak punya tampungan air besar,” tambah Adit warga Jalan Perniagaan. (Ps/Sr)
