KUTAI KARTANEGARA- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menurunkan tim penelusuran ukuran dan ketersediaan minyak goreng di kabupaten Kukar dibawah UPTD Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kukar.
Pendalaman ukuran dan ketersediaan minyak goreng khusunya merek dagang minyak kita ini setelah beredarnya berita di Kabupaten Situbondo Jawa Timur ditemukan minyak goreng kemasan di beberapa pasar tradisonal, tak sesuai takaran.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono mengatakan bahwa di Kukar sendiri tidak ada indikasi minyak kita yang tidak sesuai ukurannya.
“Tidak ada ancaman ukuran jumlah minyak goreng, berapa merek dagang telah sesuai takarannya dengan seharusnya,” katanya, Senin 11 Maret 2025.
Karena itu, Sunggono mengimbau kepada masyarakat Kukar untuk tidak panik buyying dan melakukan penimbunan, khusunya menjelang Idul Fitri 2025.
“Masyarakat tidak perlu resah dan panik, untuk minyak goreng aman,” ujarnya.
Selain itu, untuk harga minyak goreng sendiri di pasaran masih stabil. Tidak ada harga yang berbeda antara harga pasar dengan toko ritel.
“Perbedaanya gak jauh cuman 50 rupiah, itu menunjukkan harga stabil di Kukar dan tetap terjaga,” terangnya.
Terakhir, Sunggono mengimbau kepada pedagang di Kukar untuk tidak memanfaatkan situasi hari besar nasional untuk mengambil keuntungan.
“Kalau sampai ada yang bertindak seperti itu pasti akan menyebabkan kerugian sendiri, karena sekarang persaingan harga pasarnya sudah sangat kompetitif dan baik,” demikian Sunggono. (Asu/Ps/Adv Diskominfo Kukar)
