SAMARINDA- Suasana berkabung menyelimuti keluarga Rahmadani (40) pria yang ditemukan penuh luka di bagian wajahnya, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 11 Februari 2024 sekitar Pukul 08.00 WITA.
Sebelum meninggal dunia, Rahmadani yang ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan baju dan penuh luka di selasar sebuah tempat karaoke keluarga di Jalan Gatot Subroto Kecamatan Sungai Pinang, Sabtu 10 Februari 2024 kemarin sore sekitar Pukul 16.00 WITA.
Amanda (20) salah seorang pekerja di toko Fashion tidak jauh dari lokasi kejadian mengaku terkejut setelah puluhan orang berdatangan dilokasi kejadian.
“Pagi saya mau buka toko lihat orang itu (Korban) sempat mengira ODGJ karena tidak menggunakan baju saat itu,” ungkap Amanda.
Saat puluhan orang berdatangan dirinya baru sadar jika orang tersebut mengalami luka dan tidak sadarkan diri.
“Jadi saat sore itu posisi sudah berpindah ke jalan yang cor, sebelumnya di atas keramik,” tambahnya.
Rahmadani dievakuasi tim relawan menggunakan ambulans menuju RSUD AW Sjahranie Samarinda dan mendapatkan perawatan medis.
Eka Rahmawati (40) istri Ramadani menuturkan jika setelah mendapatkan perawatan medis kondisinya telah sadar, dan dibawa pulang kerumah.
“Sudah bisa ngobrol, tapi belum jelas bicaranya,” kata Eka Rahmawati saat dijumpai di rumah duka.
Atas kematian Rahmadani, yang menjadi harapan pihak keluarga yaitu mengetahui pasti penyebab kematiannya serta kronologis kejadian.
“Luka lebam, dihidungnya keluar darah terus,” ujar Eka.
Pantauan wartawan Saranarepublika.com dirumah duka pada Pukul 11.30 WITA, jenazah korban dalam proses perawatan jenazah untuk selanjutnya dikebumikan. (Ps/Sr)
