Samarinda,Saranarepublika.com- Kejadian memilukan terjadi di Jalan RE Martadinata Gang Sederhana, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Rabu pagi ini. Puluhan rumah kayu di daerah tersebut hangus terbakar dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Warga setempat dikejutkan oleh asap pekat diiringi suara teriakan menyaksikan kobaran api yang melahap rumah-rumah dikawasan tersebut.
Salah seorang warga setempat bernama Burhan, yang berusia 42 tahun, mengungkapkan keheranannya saat hendak meninggalkan rumahnya pagi ini. Dia dengan kaget melihat asap tebal yang membumbung tinggi dan warga sekitar yang berlarian sembari berteriak tentang adanya kebakaran yang melanda permukiman mereka.
“Awalnya saya hendak pergi keluar rumah seperti biasa, baru stater motor. Saya terkejut ketika melihat asap pekat dan warga sekitar berlarian panik sambil berteriak-teriak ‘kebakaran! kebakaran!’ Itu adalah pemandangan yang sangat mengejutkan dan memilukan,” ujar Burhan dengan wajah penuh kecemasan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH, menyebutkan jika api dengan cepat meluas dan membakar puluhan rumah yang rata-rata berbahan dasar kayu di daerah tersebut. Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu relawan se Kota Samarinda.
Tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini, hanya saja ada warga yang mengalami syok karena terkejut atas kejadian tersebut. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan sangat besar mengingat jumlah rumah yang terbakar cukup banyak. Warga setempat berbondong-bondong berusaha menyelamatkan harta benda mereka yang masih dapat diselamatkan dari amukan api.
“Alhamdulillah tidak ada korban, kurang lebih 1,5 jam api berhasi dikuasai 5 posko komando diterjunkan,” ungkap Hendra.
Diketahui ada 20 rumah yang terbakar dalam peristiwa ini, belum diketahui pasti penyebab awal kejadian tersebut, petugas kepolisian telah melakukan penyelidikan awal untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran ini. Beberapa saksi mata akan diperiksa guna mendapatkan informasi lebih lanjut tentang peristiwa ini.
Hendra AH juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya kebakaran yang selalu mengintai. “Diperhatikan kembali peralatan memasak bagi para ibu-ibu dan juga kita semua. Cek kembali kondisi rumah sebelum bepergian,” tandasnya. (Nd/Ps)
