BALIKPAPAN- Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan, kembali menyelenggarakan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) dengan tema “Desentralisasi dan Otonomisasi di Era Reformasi” untuk memperkuat demokrasi daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat mengenai pentingnya proses desentralisasi dan otonomi daerah dalam pembangunan politik dan sosial. Pada Sabtu (22/3/2025) di RT 68 Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara.
Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, Sigit Wibowo menjelaskan bahwa salah satu pencapaian terbesar dari era reformasi adalah desentralisasi kekuasaan yang memberikan kewenangan lebih besar kepada daerah dalam mengelola sumber daya dan kebijakan publik. “Desentralisasi dan otonomisasi yang diterapkan di Indonesia pasca-reformasi telah membuka kesempatan bagi daerah untuk lebih mandiri dalam menentukan arah pembangunan dan pengelolaan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan lokal,” ujarnya.
Sigit menekankan bahwa kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah bukan hanya tentang pemberian kewenangan, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam mengelola potensi daerah. “Pemilu dan sistem politik yang berbasis pada otonomi daerah harus dilihat sebagai sarana untuk memperkuat demokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat daerah,” lanjutnya.
Diskusi tersebut juga mengangkat isu terkait tantangan yang dihadapi daerah-daerah dalam menjalankan otonomi, seperti terbatasnya sumber daya, kapasitas pemerintahan yang berbeda antar daerah, serta kesenjangan antar wilayah. Namun, Sigit optimis bahwa dengan sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat, tantangan ini dapat diatasi.
“Penguatan demokrasi daerah sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan kualitas demokrasi di daerah, termasuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam setiap kebijakan,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat, Sigit Wibowo berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Kota Balikpapan semakin memahami dan mendukung upaya untuk memperkuat sistem otonomi daerah demi kesejahteraan bersama. “Dengan pemahaman yang lebih baik tentang desentralisasi dan otonomi, kita akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memperlihatkan antusiasme masyarakat dalam mendalami isu-isu terkini seputar desentralisasi dan otonomi daerah. (Adv/At/Ps)
