SAMARINDA- Kebakaran hebat melanda tiga ruko di Jalan Kemuning, RT 08, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda pada Senin (8/4) pukul 3.30 WITA dini hari. Dalam musibah ini merenggut satu korban jiwa berinisial A (40) tahun tewas terpanggang saat tengah tidur pulas.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Aldi (21) mengatakan bahwa awal mula terjadinya kebakaran tersebut, berawal dari munculnya percikan api di salah satu ruko di kawasan tersebut.
Melihat insiden tersebut, Aldi sontak bergegas ke Mako Satria (relawan kebakaran) untuk mengambil peralatan pemadam dan menghubungi para petugas kebakaran lainnya.
“Saya dengar orang teriak api, dan ketika saya periksa ternyata api pertama kali muncul dari sisi belakang bangunan itu,” ungkapnya, Senin (8/4/2024) di Jalan Kemuning, RT 08, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda Hendra AH. Korban merupakan penjaga di salah satu ruko sendal yang terbakar pada insiden tersebut.
“Sepertinya penjaga, karena pemiliknya ada di Samboja. Jadi dia (korban) pekerja,” kata Hendra.
Korban berjenis kelamin laki-laki ini, ditemukan meninggal dunia di kamarnya dalam posisi telentang saat api berhasil dipadamkan. Petugas menduga korban tertidur pulas saat kebakaran terjadi karena ditemukan kipas angin di dekatnya.
Proses evakuasi korban tidak berjalan mudah. Petugas harus memilah-milah puing-puing kebakaran dari tubuh korban yang lengket.
“Kendala saat evakuasi korban adalah puing-puing bara yang masih melekat di tubuhnya, sehingga proses evakuasi memakan waktu,” ujarnya.
Hendra menuturkan, kondisi korban sudah tidak bisa dikenali lagi lantaran tubuhnya sudah hangus terbakar.
“Masih belum tahu (penyebabnya) informasi sementara dari kompor, belum dipastikan. Tapi memang kuat dugaan kompor,” pungkasnya. (Mas/Kr)
