SAMARINDA- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan terobosan baru terkait layanan data penduduk bagi masyarakat, Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) merupakan mesin yang dapat mencetak dan memproses data kependudukan secara cepat dan mudah.
Terpantau ada satu unit mesin ADM yang berada di pusat perbelanjaan Samarinda Centeral Plaza (SCP).
Dikonfirmasi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda, Eko Suprayetno menjelaskan. Jika mesin yang berada di Mall SCP tersebut belum dapat digunakan karena ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan secara sistematis.
“Nantinya dengan berfungsinya mesin ADM ini dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan penerbitan E-KTP, Kartu KIA, akta dan kartu keluarga tentunya tidak perlu lagi ke Disdukcapil,” ungkapnya saat dikonfirmasi Selasa (26/3/2024).
Sambungnya, Ia mengatakan bahwa nantinya mesin ADM akan terpasan di tiga lokasi keramaian di Kota Samarinda, diantaranya Mall SCP, Mall Robinson dan Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Untuk di Robinson masih perlu menunggu konfirmasi lanjutan oleh manajemen karena listrik harus ditanggung pihak manajemen,” sambungnya.
HM Subhan sekretaris Disdukcapil Kota Samarinda juga menambahkan, secara fisik dapat dikatakan matang namun dalam hal pengoperasian masih ada tahapan-tahapan yang perlu dipersiapkan.
“Dari sisi jaringan dan izin dari pusat (Jakarta),” ujar Subhab
Mesin ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kebijakan digitalisasi, dengan versi IOS dan Android yang telah dikembangkan. Namun, ada beberapa kendala teknis dan perubahan program yang membuat proses implementasi terhambat.
“Pemerintah pusat meminta penundaan operasional mesin ini karena mereka yang memiliki kewenangan penuh. Meskipun barangnya sudah ada di kita, tetapi semua keputusan ada di pusat,” jelasnya.
Mesin tersebut akan dioperasikan di SCP oleh tim dari Disdukcapil yang akan berjaga selama jam operasional Mall SCP. Namun, mesin hanya akan beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu.
Ia berharap agar mesin ini segera dapat difungsikan setelah proses izin dari pusat selesai.
“Setelah kita mendapatkan nomor ID dari pusat, mesin ini dapat segera beroperasi. Kami berharap mesin ini bisa difungsikan setelah hari Lebaran,” tandasnya. (Ps/Sr)
