Samarinda,Saranarepublika.com- Nasib nahas menimpa Bahar (54) yang merupakan helper sebuah jasa ekspedisi, dirinya dikabarkan meninggal dunia usai melintas di Jembatan Achmad Amins atau yang biasa disebut Jembatan Mahkota II. Pada Kamis 7 September 2023. Sekitar Pukul 09.30 WITA.
Bahar yang baru saja selesai menyusun barang dari Pelabuhan Peti Kemas Palaran, duduk dibak mobil yang dikendarai Pardin (28). Sempat disuruh duduk di kabin depan bersama Pardin, namun Bahar menolak dan memilih untuk tetap berada di bak belakang.
“Setelah selesai susun barang kami berangkat dari pelabuhan palaran menuju tujuan di Sambutan Gang Ketapang,” jelas Pardin kepada wartawan saat dijumpai di kamar jenazah RS Dirgahayu Samarinda, hari ini Pukul 12.50 WITA.
Pardin mengaku tidak tahu menau atas kejadian yang menimpa rekan kerjanya itu, setibanya di tujuan Pardin terkejut mendapati Bahar dengan kondisi tak sadarkan diri serta bagian kepala berlumuran darah.
“Dia itu (Bahar) helper saya, sudah hampir setahun kerja sama dia. Tadi terkejut sekali saat melihat kondisinya begitu, saya syok,” ucapnya.
Lanjut Pardin, usai mendapati Bahar dengan kondisi mengenaskan itu, dirinya bergegas mencari bantuan dan selanjutnya membawa Bahar ke rumah sakit Dirgahayu Samarinda untuk mendapatkan pertolongan. Namun takdir berkehendak lain, Bahar dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Hingga berita ini ditayangkan, keluarga korban tengah berkumpul di selasar kamar jenazah, untuk merundingkan pengurusan jenazah. “Rencananya mau dibawa ke kampung halamannya di Sulawesi Tenggara,” tandasnya. (Ps/Redaksi)