KUKAR- Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) terus menggencarkan pelatihan dan sosialisasi untuk pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di berbagai desa. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pengembangan potensi wisata di tingkat desa yang selama ini belum tergali dan dikelola dengan baik.
Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, menegaskan pentingnya pelatihan, sertifikasi, dan sosialisasi dalam memunculkan potensi wisata desa. “Keberadaan Pokdarwis sangat penting dalam membangun sektor destinasi wisata di desa,” ujar Antoni. Ia menambahkan bahwa Dispar Kukar siap membantu peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan yang bertujuan meningkatkan keahlian masyarakat dalam mengelola potensi wisata, baik dari segi kuliner maupun alam.
Antoni juga menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak, terutama desa-desa yang memiliki keunikan dan potensi wisata yang belum optimal. Festival desa, seperti Festival Kampong Seraong di Desa Jembayan Tengah yang berlangsung selama lima hari, menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kebudayaan setempat dan menarik minat wisatawan. “Festival seperti ini tidak hanya memperkuat identitas budaya tetapi juga mampu menarik wisatawan,” tambah Antoni.
Namun, dia mengakui masih banyak potensi di desa yang belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, Dispar Kukar berkomitmen untuk memberikan fasilitas peningkatan sumber daya manusia bagi pengurus Pokdarwis. “Pokdarwis perlu dukungan dan peningkatan SDM, serta bantuan alat-alat yang diperlukan. Kami juga aktif dalam sosialisasi tentang pentingnya pembentukan Pokdarwis agar masyarakat bisa memahami potensi desanya yang layak untuk dikunjungi,” tutupnya.
Dengan upaya yang konsisten dari Dispar Kukar ini, diharapkan desa-desa di Kutai Kartanegara dapat lebih maksimal dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata, sehingga tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah tetapi juga memperkaya keragaman wisata di Indonesia.(Vx/ADV Diskominfo Kukar)