KUTAI KARTANEGARA- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong generasi muda semakin serius dalam membekali generasi muda agar siap menghadapi persaingan di dunia kerja, khususnya di sektor industri kreatif.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana mengatakan bahwa salah satu upaya nyata untuk membekali generasi muda ini yakni melalui pelatihan dan sertifikasi konten kreator, editor video, hingga pengelola acara.
“Kita melihat anak-anak muda di Kukar ini sudah punya skill, itu tidak diragukan lagi. Tapi sekarang tuntutannya bukan cuma jago, mereka juga harus punya sertifikasi keahlian,” katanya.
Dery menjelaskan saat ini banyak peluang kerja yang sudah mulai mewajibkan sertifikasi resmi, terutama dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Menurutnya, hal ini penting agar para kreator muda bisa menembus pasar kerja yang lebih luas, termasuk di wilayah seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini sudah lebih ketat dalam standar rekrutmen.
“Kalau di Kukar mungkin belum semuanya wajib sertifikat, tapi di luar, seperti di IKN, itu sudah jadi persyaratan. Nah, kita bantu anak-anak muda Kukar untuk siap ke sana,” ujarnya.
Dery menjelaskan bahwa Dispora Kukar sendiri sudah mulai serius dalam hal mempersiapkan generasi di sektor industri kreatif ini sejak tahun 2023, di mana sebanyak 40 orang konten kreator berhasil mendapatkan sertifikasi resmi. Program ini berlanjut di tahun 2024 dengan tambahan peserta dari berbagai bidang.
“Ada 25 orang konten kreator lagi yang kita fasilitasi tahun lalu. Terus 25 editor video juga kita bantu sertifikasinya, ditambah 25 orang yang kita siapkan untuk sertifikasi MAIS, itu pengelola event,” jelas Dery.
Terakhir, Dery berharap ke depannya program ini makin luas menjangkau pemuda-pemuda kreatif lainnya.
“Dari sini kita bisa kuatkan subsektor-subsektor industri kreatif yang ada. Karena ke depan, bukan cuma skill yang dilihat, tapi juga legalitas dan pengakuan kompetensinya,” pungkasnya. (Asu/Ps/Adv Diskominfo Kukar)