Kukar,Saranarepublika.com- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah membuka pendaftaran untuk tahap kedua Program Beasiswa Kukar Idaman pada Senin (2/10/2023). Tahap pertama program ini telah sukses mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar, dan sekarang tahap kedua akan mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar untuk mendukung pendidikan 983 penerima.
Dalam penjelasannya, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan bahwa fokus tahap kedua adalah memberikan beasiswa stimulan serta mendukung 1000 guru sarjana. Sebaliknya, tahap pertama menawarkan beasiswa kerjasama.
Dendy juga menyatakan bahwa untuk memastikan calon penerima mendapatkan informasi yang jelas, mereka telah merencanakan sesi sosialisasi yang luas. “Kami akan melakukan sosialisasi mulai dari tanggal 9 hingga 19 Oktober. Program ini akan mencakup berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur dan melibatkan guru, calon guru, serta mahasiswa S1. Kami juga akan mencakup 20 kecamatan, dan berfokus pada SMA dan SMK di wilayah hulu, tengah, dan pesisir,” ungkap Dendy pada Kamis (5/10/2023).
Selain sosialisasi, Dendy menegaskan bahwa tim program ini akan memberikan dukungan penuh kepada semua pendaftar yang memenuhi syarat.
Persyaratan pendaftaran meliputi memiliki IPK minimal 2,5, usia tidak lebih dari 50 tahun, dan semester tidak lebih dari 8 untuk Beasiswa 1000 guru sarjana. Sementara itu, bagi mahasiswa S1, IPK minimal yang diperlukan adalah 3,0. Program beasiswa stimulan dibagi menjadi tiga kategori: berprestasi, prestasi non-akademik, dan yatim piatu pra sejahtera.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam mengisi formulir pendaftaran. Oleh karena itu, kami menyediakan template dan format agar memudahkan para pendaftar. Jika ada masalah, mereka dapat mengunjungi ruang pelayanan kami, dan kami akan memberikan bantuan,” tambahnya.
Program Beasiswa Kukar Idaman ini merupakan salah satu inisiatif dari Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
“Untuk tahap pertama Program Beasiswa Kukar Idaman, kami menargetkan agar dana tersebut dapat dicairkan pada akhir Oktober, seiring dengan penerbitan SK Bupati. Sementara itu, untuk tahap kedua, dengan penutupan buku yang sudah kami lakukan, kami berharap dana bisa dicairkan pada minggu kedua Desember dan langsung disalurkan ke rekening penerima,” pungkas Dendy. (Ki/Ps/Adv)