Rampung! Stadion Segiri Diserahkan Pemprov Kaltim ke Pemkot Samarinda

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat meninjau lapangan sepak bola stadion segiri Samarinda. (Foto: Zlk/Redaksi)

SAMARINDA- Angin segar datang bagi pecinta sepak bola di Kalimantan Timur, khususnya di kota Samarinda. Lapangan sepak bola kebanggaan warga Kota Tepian yang telah vakum sejak 2023 lalu karena proses rehabilitasi, saat ini sudah dapat digunakan kembali.

Sesuai jadwal dan target, seharusnya Borneo FC Samarinda dapat menggunakan Stadion Segiri Samarinda pada putaran kedua di bulan Januari 2024 lalu. Namun hal tersebut harus molor karena setelah renovasi, ada beberapa hal terkait administrasi yang harus diselesaikan yakni status pengelolaan stadion.

Diketahui jika Gor dan Stadion Segiri Samarinda ini, merupakan lahan Pemerintah Provinsi Kaltim dan bangunannya milik Pemerintah Kota Samarinda.

Menanggapi keluhan suporter pendukung Borneo FC, MSA dan Pusamania. Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menjadi penengah. Akmal bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kaltim Fitra Firnanda, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim Ahmad Muzakkir.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma,
Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim Felix Joni Darjoko dan lainnya, terjun langsung ke Stadion Segiri Samarinda untuk melakukan peninjauan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk menanggapi aspirasi para pendukung klub sepak bola kebanggaan Samarinda Borneo FC.

Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan aset dan agar Borneo FC dapat menempati Stadion Segiri Samarinda sebagai tempat latihan dan pertandingan.

“Kita berterima kasih kepada Pemerintah Pusat telah membangunkan Stadion Segiri Samarinda menjadi stadion bertaraf Internasional, diantara banyaknya daerah di Indonesia,” ungkap Akmal, Senin 10 Februari 2025.

Meskipun sudah dapat digunakan sebagai tempat latihan Borneo FC. Namun stadion ini perlu menjalani masa pemeliharaan selama enam bulan kedepan.

Terkait pengelolaan stadion Segiri Samarinda. Akmal Malik bersama pihak terkait sepakat untuk menyerahkan pengelolaan Stadion Segiri dengan panjang 105 meter dan lebar 65 meter ini untuk dikelola oleh Pemkot Samarinda.

“Pemkot Samarinda nanti diminta bekerjasama dengan management Borneo FC, namun tetap dibawah pantauan BPKP Kaltim karena masih masa pemeliharaan,” jelasnya.

Dengan resmi digunakannya kembali Stadion Segiri Samarinda ini, Akmal berharap stadion ini dapat dikelola dan dirawat dengan baik.

“Kita berharap walikota dan jajaran duduk bersama dengan management Borneo FC dan tolong BPKP ikut memantau,” demikian Akmal Malik.

Proses rehabilitasi Stadion Segiri Samarinda ini meliputi pengerjaan struktur dibagian barat, penggantian atap Stadion Segiri Samarinda, pengganti lapangan bola Stadion Segiri Samarinda menjadi lapangan berstandar Viva, kursi yang diganti dengan kursi single seat dengan kapasitas 12.000 penonton dan penggantian tempat duduk pemain dan official. (Zlk/Ps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *