SAMARINDA- 734 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda, 628 WBP diataranya telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda dan siap menyalurkan hak pilihnya pada pesta demokrasi Pemilu serentak, 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam menyambut Pemilu 2024 yang akan digelar serentak, berbagai persiapan telah di lakukan Lapas Kelas IIA Samarinda.
Hal tersebut disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Samarinda, Hudi Ismono. Melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Pariadi kepada wartawan Saranarepublika.com.
“Tahapan-tahapan hingga pelantikan anggota KPPS, bimtek, Panwas juga sudah dilantik, tinggal tahapan pelaksanaan saja,” ungkap Pariadi.
Pihaknya menjelaskan ada 3 tempat pemungutan suara (TPS) yang di lingkungan Lapas Samarinda.
“Untuk kegiatan pencoblosan berada didalam lingkungan Lapas, karena disini merupakan lokasi khusus. untuk anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan panitia, dari pegawai Lapas untuk pasukan pengamanan (PAM) nanti dari satuan perlindungan masyarakat (Linmas) yang akan disiapkan oleh KPU biasanya,” jelasnya.
Sementara itu di Lapas IIA Samarinda juga akan disiapkan saksi-saksi partai politik saat kegiatan digelar.
“Jadi kami menunggu arahan dari kantor wilayah (Kanwil) nanti ada dari divisi terkait yang memberikan arahan,” bebernya.
“Untuk WBP yang berdomisili (KTP) nya luar daerah, pelaksanaan nanti sudah di contohkam tinggal mengikuti saja dan menyesuaikan saja,” tambahnya.
Dalam hal kegiatan sosialiasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Kota Samarinda, namun belum ada rencana kegiatan sosialisasi.
“Kita bersurat ke KPU sudah 2 minggu untuk sosialisasi pencoblosan nantinya. masih menunggu respon untuk penjadwalan,” terangnya.
Terdapat 34 personil bertugas untuk keberlangsungan kegiatan pemilihan umum nantinya.
“Anggota KPPS 21 orang, panwas 3 orang, anggota jaga 10 orang. H-1 biasanya sudah tiba kotak suara beserta logistiknya penunjang lainnya,” tandasnya (Man/Lex/*)
