Samarinda,Saranarepublika.com- Wali Kota Samarinda Andi Harun, meninjau proyek pengaspalan di Taman Samarendah, yang dalam sepekan terakhir menjadi perbincangan di media sosial (medsos).
Para netizen mengomentari keputusan yang diambil orang nomor satu di Kota Samarinda itu, terkait pengaspalan jalan di area Taman tersebut tanpa pembongkaran paving blok terlebih dahulu.
Andi Harun menyebut, pembongkaran paving blok hingga pengecoran terlebih dahulu sebelum dilakukan pengaspalan. Akan mengakibatkan pemborosan anggaran.
“Kita telah memberikan 2 pilihan penanganan di Taman Samarendah aspal atau cor,” jelas Andi Harun saat dijumpai di Taman Samarendah. Senin, 18 Agustus 2023
Menanggapi komentar nitizen di Medsos terkait teknis penangan di Taman Samarendah, sebenarnya tidak ada masalah. Karena netizen ada yang memahamin teknis dan ada yang kurang memahaminya.
“Bukan jadi persoalan, kita telah melakukan beberapa treatment di Taman Samarendah selama saya menjabat, dari genangan air usai hujan hingga pembuatan drainase dan sekarang bisa dilihat hasilnya,” bebernya.
Tidak dibongkarnya paving blok, agar menjadi penguat bagian dasar. “Karena sudah terdapat material dasar yang sama seperti pasir dan batu (Sirtu). Karena sebelum di aspal pasti lapisan dasarnya menggunakan Sirtu, ini sudah ada Sirtu baru ditambah ada paving block jadi bisa makin keras,” ungpanya.
Jadi, sambung Andi Harun. Aktivitas yang telah berjalan di Taman Samarendah merupakan tahap awal (pemadatan).
Setelah pemadatan selesai, akan dilakukan lapisan pengerasan (Lapen) agar antara aspal yang berada dibawah dan diatasnya menyatu dengan baik.
“Lapen untuk menyatukan dasar bawah dan atas, kemudian di overlay atau ditebar aspal sesuai dengan speksifikasi teknis beberapa ukuran ketebalan,” tutupnya. (Ozn/Ps)