Samarinda,Saranarepublika.com- Penguatan Perguruan Tinggi di Kalimantan Timur baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Pergutuan Tinggi Swasta (PTS) dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengetahuan dan terampil, berkarakter, bermoral, bermental kuat dan siap bersaing menuju gerbang emas pendidikan di Kaltim menyongsong Ibu Kota Negara (IKN).
Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Daerah pemilihan Kalimantan Timur bersama Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Menggelar diskusi pendidikan bertajuk “Sinergi Membangun Kompetensi Dosen dan Tendik Perguruan Tinggi”.
Kegiatan berlangsung di Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda pada Kamis, 14 Desember 2023 yang diikuti oleh 100 dosen dari seluruh Perguruan Tinggi di Kalimantan Timur.
Hetifah memaparkan kebijakan dan strategi pendidikan tinggi diantaranya melalui Peningkatan keseimbangan (equality) dalam pendidikan, peningkatan mutu (quality), peningkatan relevancy dengan cara meningkatkan jumlah wirausahawan dan pengembangan pendidikan dan peningkatan competitiveness dengan mengembangkan kompetensi dengan penelusuran bakat dan minat sejak dini.
“Beberapa permasalahan yang menonjol terkait pendidikan tinggi adalah kualitas, kuantitas dan distribusi dosen serta tenaga kependidikan, kesejahteraan. kesulitan mengejar studi lanjutan, pengembangan karier, dan sempitnya jejaring,” paparnya.
Juga tentu permasalahan terkait inequality, quality, relevancy, dan competitiveness yang terjadi perlu segera mendapatkan prioritas solusi, dan pentingnya sinergitas dosen dan tendik.
Bersamaan, Marjoni Rachman Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda mengapresiasi Hetifah yang telah menginisiasi pertemuan diskusi ini, juga dalam berkomunikasi dengan sangat intens terhadap kampus-kampus di Kaltim khususnya.
“Sinergi ini penting sehingga pengelolaan kampus baik negeri maupun swasta dapat berjalan dengan baik dalam mengelola sumber daya dan pengetahuan diperguruan tinggi,” singkatnya (Lex/Ps)
