Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Sudah Dekat, Ini Pesan Bunda Hetifah

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Foto: Lex/redaksi)

Samarinda,Saranarepublika.com- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) menggelar Sosialisasi pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024.

Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian membawakam materi persiapan masuk perguruan tinggi. Dihadiri oleh rekan media, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (BEM PTN), Kepala Sekolah dan Organisasi Intra Sekolah (Osis) tingkat SMA/SMK/MA serta siswa-siwi kelas 12 SMA/SMK di Kota Samarinda.

Dilaksanakan di di Ballroom Hotel Aston Samarinda pada Kamis, (11/01/2024) penuh dengan semangat dan antusias para generasi muda mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.

Hetifah mengatakan bahwa anak-anak Kaltim, penting adanya persiapan dan mendapatkan informasi yang benar untuk memasuki perguruan tinggi kedepannya.

“Calon mahasiswa harus mempersiapkan data nilai akademis yang baik, memahami pemahaman program studi, pengalaman ekstrakurikuler dan prestasi non-akademis, rekomendasi dan konsultasi dengan guru atau tokoh-tokoh pendidikan, pahami prosedur pendaftaran, persiapkan diri,” ungkap Hetifah.

Pihaknya juga mengimbau tokoh pendidikan dan guru serta orang tua harus mengupdate data dan informasi terbaru mengenai jalur masuk perguruan tinggi.

“Di Kaltim, udah sering saya temukan orangtua telat menerima informasi beasiswa karena tidak mengupate datanya sendiri di Kapodik,” jelasnya.

Ia menyampaikan perlunya pihak sekolah maupun siswa memahami dan memperhatikan kendala umum yang terjadi ketika memasuki perguruan tinggi.

“Persaingan ketar, kapasitas terbatas, kendala administrasi informasi, perubahan kebijakan-kebijakan, akses yang terbatas dan lain sebagainya,” jelasnya.

Ia menyorot pentingnya minat dan kemampuan siswa SMA/SMK kelas 12 yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi memahami program studi diminati.

“Ini penting agar tidak putus ditengah jalan ketika kuliah nanti,” pungkasnya.

Ia membeberkan dapat mengandalkan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) karena sudah ada Badan Layanan Ujian Masuk (BLUM).

“Kita berharap keadilan dalam penjaringan ujian masuk perguruan tinggi, harus juga diikuti oleh pengetahuan lengkap dari pada calon mahasiswa, kalau tidak keterima jangan langsung menuduh atau curiga,” tuturnya.

Ia mengimbau untuk mempelajari aturan yang ada sekarang lebih berkeadilan untuk ujian masuk perguruan tinggi tahun 2024 ini.

“Kita harus persiapkan diri, kita berkontensasi untuk tahu mengikuti aturan main dan lapangan seperti apa, pilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan fashion kita,” imbaunya.

Ia berharap melalui sosialisasi ini, anak-anak di Kaltim akan menjadi mahasiswa yang melanjutkan studi perguruan tinggi kelak akan menjadi para pemimpin yang produktif dan bahagia.

“Mereka nanti dimasa depan dapat membuat daerah kita yang maju untuk nusantara,” tutupnya. (Lex/Ps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *