Samarinda,Saranarepublika.com- Masyarakat dan pedagang yang bermukim di kawasan komplek Stadion Gelora Segiri Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda. Melakukan aksi protes atas ditutupnya salah satu akses jalan di Jalan Stadion Timur dengan menggunakan barrier beton, Rabu sore, 21 Juni 2023.
Barier Beton seberat 500 kilogram dijadikan penghalang untuk menutup akses jalan tersebut oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda.
Warga dan pedagang merasa terganggu dengan tindakan yang dilakukan Dishub Kota Samarinda.
Ketegangan sempat terjadi antara pedagang dengan petugas Dishub. Pedagang mengaku jika dampak dari penutupan jalan ini, warga harus memutar cukup jauh untuk menuju komplek Stadion GOR Segiri Samarinda. Dan menurunkan omset penjualan gawai dilingkungan tersebut
“Pendapatan pedagang menurun karena hal ini, soal bayar parkir tidak masalah, tapi jangan ditutup mati. Kalau ditutup mati, mati juga kita di dalam. Kita cari uang untuk makan saja disini. Meningkatkan pendapatan daerah, masyarakat dikorbankan juga,” keluh Sandi (40) pedagang di komplek Stadion GOR Segiri Samarinda.
Koordinator Parkir Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Duri, mengatakan langkah penutupan ini dilakukan guna menciptakan keamanan di kompleks Stadion Segiri Samarinda.
Dishub Samarinda memasang barrier beton tersebut bukan tanpa alasan, namun karena alasan sering terjadinya kehilangan helm di wilayah tersebut.
Jalan ini ditutup jika ada event pertandingan sepak bola yang berlangsung di Gor Segiri. Selain itu, faktor keamanan juga menjadi pertimbangan karena adanya laporan kehilangan helm yang semakin meningkat di area tersebut.
“Pertimbangan pertama adalah kegiatan bola, kedua adalah keamanan karena sering banyak laporan kehilangan helm. Akhirnya, itu yang memicu kami untuk mengonsep ini,” jelas Duri.
Setelah perdebatan yang terjadi antara pedagang, masyarakat dan Dishub. Kesepakatan pun terjadi hingga akhirnya akses jalan yang sebelumnya ditutup dibuka kembali dan hanya untuk jalur sepeda motor. Dengan catatan sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Stadion Gelora Segiri Samarinda. (Nd/Ps)