Disdikbud Kukar Ingatkan Aturan  Belimbur Pesta Adat Erau

Belimbur jadi momen penutupan pesta Adat Erau di Kukar. (Foto: Asu/redaksi)

KUTAI KARTANEGARA- Belimbur menjadi salah satu cara puncak kemeriahan dalam rangkaian Festival Erau 2025 dan selalu dinantikan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). Namun, di tengah euforia saling siram air, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar mengingatkan agar kegembiraan tetap dibarengi dengan adab dan ketertiban.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengingatkan bahwa kegembiraan dalam Belimbur harus tetap dibarengi dengan adab dan ketertiban.

Ia secara spesifik melarang keras tindakan yang mengarah pada kesewenang-wenangan dan pelecehan. Hal ini menjadi sorotan penting mengingat Belimbur adalah momen yang melibatkan interaksi massal.

“Belimbur itu ada aturannya. Gunakan air bersih, pakai gayung atau wadah yang aman, jangan melempar pakai benda keras. Jangan sampai ada yang bertindak sewenang-wenang apalagi melecehkan orang lain,” katanya Sabtu (27/9/2025).

Thauhid menjelaskan bahwa kawasan resmi berada di sepanjang jalur Tengah Benua. Area ini membentang mulai dari Mangkurawang, melewati depan Museum Mulawarman, hingga kawasan Buntut Benua di sekitar Kantor Bupati Kukar.

“Di luar jalur itu sebenarnya tidak diperbolehkan. Jadi masyarakat tolong ikut menjaga supaya prosesi tetap sakral,” lanjutnya.

Tradisi Belimbur sendiri memiliki penanda resmi untuk dimulainya. Masyarakat tidak diperkenankan langsung saling menyiram.

Belimbur baru boleh dimulai setelah air suci dari Kutai Lama tiba dan dipercikkan oleh pihak Kesultanan sebagai penanda pembukaan. Setelah itu barulah warga diperbolehkan saling menyiram.

Thauhid menegaskan kembali bahwa Belimbur adalah pesta rakyat, namun bukan berarti bebas tanpa aturan. Kedisiplinan adalah kunci suksesnya tradisi ini.

“Kalau kita tertib, suasananya jauh lebih meriah dan menyenangkan. Jangan sampai ada insiden yang menodai tradisi leluhur kita,” pungkasnya

Harapannya semua elemen masyarakat dapat menjunjung tinggi adab dan aturan, menjadikan Belimbur tahun ini sebagai perayaan yang meriah, aman, dan berkesan. (Asu/ADV Diskominfo Kukar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *