Samarinda,Saranarepublika.com- Upaya Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalimantan Timur dalam penanganan dan pengendalian genangan air usai hujan didaerah tersebut semakin terlihat hasilnya.
Proyek drainase di Jalan Di Pandjaitan Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda terlihat telah rampung dikerjakan.
Namun pantauan Saranarepublika.com di dilapangan sepekan terakhir di daerah Di Panjaitan tersebut terdapat satu unit alat berat jenis excavator pc 200 yang terparkir di tengah jalan, jaraknya tidak jauh dari Polsek Sungai Pinang.
Tidak hanya alat berat saja yang terparkir diarea tersebut, ada tiang lampu dan papan penunjuk jalan yang berda di tepi jalan dan dipenuhi sampah.
Dari informasi yang dihimpun wartawan dilokasi tersebut, excavator tersebut ialah bagian dari alat kerja proyek drainase.
Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ahmad Abdullah saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya telah melakukan imbauan terhadap pihak kontraktor terkait peletakan alat berat tersebut.
“Saat kunjungan R1 sudah saya hubungin pihak terkait untuk menggeser alatnya karna dapat mengakibatkan kemacetan. Saat itu di seberang sana dekat SD nah sekaran kembali lagi disini,” ucap Kompol Ahmad saat dikonfirmasi Senin, 9 Oktober 2023.
Bersamaan, Lamili staf Sumber Daya Air PUPR Kaltim sekaligus Kordinator proyek drainase daerah tersebut. Terdengar kebingungan saat dikonfirmasi wartawan dan bergegas menghubungi pihak kontraktor.
“Saya sudah hubungi kontraktornya, malam ini juga akan dipindahkan ke Sungai mati tak jauh dari lokasi,” jelasnya melalui sambungan telepon WhatsApp.
Disinggung terkait alasan kenapa alat tersebut masih berada di tengah jalan, pihak menyebut pengerjaan belum rampung di daerah Jalan Damanhuri.
“Masih kurang 3 meter di Jalan Damanhuri drainasenya,” tandasnya. (Ps/Min)