Ganas! Pria di Samarinda Tewas Diterkam Harimau

Kondisi kandang harimau yang memangsa Suprianda. (Foto: Ps)

Samarinda,Saranarepublika.com- Warga yang melintas di Jalan Wahid Hasyim Kelurahan Sempaja Barat Kecamatan Samarinda Utara geger atas informasi yang didapatkan.

Puluhan kendaraan roda dua menepi dan stop tepat disebuah rumah besar berpagar kayu, melirik ke kiri ada lorong menyerupai gang berpagar besi. Banyak petugas kepolisian berseragam lengkap.

Kemacetan sempat terjadi karena rasa penasaran warga yang melintas, dikabarkan ada seorang pria yang menjadi korban keganasan seekor harimau peliharaan dilokasi tersebut.

Suprianda (27) warga Jalan Karya Baru (Gunung Malang) Kelurahan Sempaja Kecamatan Samarinda Utara, nyawa tak tertolong usai beberapa bagian tubuhnya terdapat luka menganga yang dicurigai bekas cabikan dan cakaran harimau.

La Ura kerabat korban mengatakan bahwa pertama kali korban ditemukan oleh istrinya, yang curiga sejak pagi saat dihubungi melalui saluran telepon tidak ada kabar sejak tadi pagi.

“Jadi kami langsung dihubungi kalau dia (korban) meninggal di kandang harimau, setelah itu kami langsung kesini (kandang) namun posisi harimau berada didalam kandangnya,” ungkap La Ura saat dijumpai dilokasi kejadian. Sabtu (18/11/2023).

Setelah dirasa aman, korban di evakuasi oleh rekan kerja dan keluarga korban menuju rumah sakit.

Sekitar Pukul 17.45 WITA, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur tiba dilokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi.

Ari Wibawanto kepala BKSDA Kaltim mengatakan, usai pihaknya melakukan pemantauan dikokasi kejadian terhadap harimau, diketahui kepemilikan harimau tersebut tidak mengantongi izin atau ilegal.

“Sejauh ini tidak ada izinnya. Kami tunggu tim dokter dari Samboja, lalu akan lakukan tes DNA untuk memastikan jenis harimau ini,” ungkap Ari Wibawanto dilokasi.

Selanjutnya setelah mengetahui hasil dari tim dokter, akan dilakukan evakuasi terhadap harimau tersebut. “Malam ini juga akan kita bawa ke lembaga konservasi yang ada di Tabang Kutai Barat Kaltim,” tandasnya. (Ps/Sr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *