Kukar,Saranarepublika.com- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, baru-baru ini meluncurkan buku keduanya yang berjudul “Mengayuh Waktu Membangun Kutai Kartanegara”. Pengumuman ini datang setelah suksesnya bukunya yang pertama, “Garis Tangan”, yang dirilis pada ulang tahunnya yang ke-57 pada 2 Maret 2022 lalu.
Peluncuran buku terbaru ini bertepatan dengan penutupan Erau dan peringatan HUT ke-241 Tenggarong pada malam Minggu (1/10/2023).
Dalam buku ini, Bupati Edi Damansyah membagikan kisah inspiratif tentang perjalanan karirnya, dimulai dari seorang honorer hingga mencapai jabatan Bupati Kukar. Tujuannya adalah memberikan motivasi kepada generasi muda di Kukar agar mereka juga dapat meraih kesuksesan yang serupa.
Selain itu, buku ini juga mengandung berbagai kritik membangun yang diterima Edi dari berbagai tokoh masyarakat. Gabungan kisah sukses dan kritik yang membangun menciptakan buku yang sarat semangat perjuangan dan diharapkan dapat menginspirasi pembacanya.
“Dalam buku ini, saya menggambarkan pola kepemimpinan, kinerja, komitmen, dan pesan terpenting adalah bagi generasi muda agar bekerja dengan ikhlas dan hati,” kata Edi dalam wawancara pada Senin (2/10/2023).
Proses penulisan buku setebal 256 halaman ini berlangsung selama sekitar enam bulan. Edi berharap karyanya ini dapat memberikan inspirasi kepada berbagai lapisan masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah Daerah (Pemda). Hal ini mengingat bahwa Edi sendiri memulai karirnya sebagai honorer sebelum akhirnya mencapai posisi tertinggi di Kukar.
“Bagi generasi muda, saya berharap Anda membaca buku ini,” tambah Edi. (Ki/Ps/Adv)