Takut!!! Usai Melahirkan Bayinya Dianiaya

Sang bayi alami luka sayatan dilehernya

Ilustrasi

Samarinda,Saranarepublika- Seorang remaja perempuan di Samarinda Seberang, dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap bayi perempuan yang baru saja dilahirkannya.

Kuat dugaan kelahiran bayi tersebut merupakan hasil hubungan terlarang bersama sang kekasih.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 12 September 2023 sekitar Pukul 02.30 WITA dini hari tadi.

Sekitar pukul 02.00 WITA, remaja perempuan tersebut mengeluhkan sakit perut seperti ingin buang air besar (BAB). Selanjutnya meminta obat kepada sang ibu, namun karena obat tersebut tidak ada. Sang ibu pun memberikan minyak gosok, bertujuan untuk sedikit meringankan sakit perutnya.

Sekitar 30 menit, usai anak tersebut masuk ke kamar mandi, sang ibu mendengar suara tangisan bayi dari dalam kamar mandi dan bergegas mengetuk pintu kamar mandi dan didapati ada bayi dengan kondisi berlumuran darah.

Selanjutnya sang ibu mengangkat bayi tersebut dan mengambil sehelai kain untuk menghentikan perdarahannya. Lalu sang ibu membawa bayi tersebut, beserta anaknya (ibu bayi) ke RSUD IA Moies.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat dijumpai di Mako Polresta Samarinda.

“Jadi bayi dan ibunya telah ditangani di RS IA Moies, semoga keadaanya semakin membaik,” ungkap Ary Fadli saat di jumpai di kantornya.

Sambung Ary Fadli, sementara pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan meminta keterangan beberapa saksi.

“Kami fokuskan untuk pemulihan keduanya (ibu dan bayi). Sementara lelaki yang disebut pacarnya sedang diminta keterangan,” tandasnya.

dr Syarifah Rahima Direktur Rumah Sakit IA Moies Samarinda melalui hubungan masyarakat (Humas) Mety Bunga mengatakan jika saat ini kondisi ibu bayi berangsur membaik dan memerlukan waktu untuk pemulihan, sementara kondisi bayi perlu dilakukan observasi lanjutan dan berkala.

“Masuknya tadi pagi, langsung ditangani tim di UGD,” singkatnya. (Ps/redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *