Samarinda,Saranrepublika.com- Akses jalan yang digadang-gadang dapat mengurai kemacetan di Kota Samarinda serta menjadi jalur alternatif bagi pengendara baik mobil maupun sepeda motor akan di buka akhir Januari 2024.
Akses jalan yang menghubungkan KH Samanhudi Samarinda Ilir menuju Jalan S Parman Sungai Pinang telah rampung hanya saja sedikit pengerjaan saluran drainase. Proyek pembangunan jalur alternatif tersebut merupakan proyek pembangunan pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim Dinas PUPR.
Kendati dinyatakan telah rampung dan hanya sedang aktivitas finishing saja, namun proyek pembangunan tersebut dinyatakan telah melanggar waktu yang disepakati.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) PUPR-Pera Provinsi Kaltim,Aji Muhammad Fitra Firnanda. Saat berada diruang kerjanya. Selasa (16/1).
“Proyek sudah hampir rampung, kontraktor tinggal menyelesaikan gorong-gorong, pengecoran, dan saluran air,” ungkapnya
Sambungnya, kontraktor yang tidak dapat menyelesaikan proyek sesuai jadwal akan dikenai denda sesuai aturan.
“Pembayaran proyek ditunda hingga APBD perubahan 2024 dan dipotong dengan nilai dendanya,” tambah Nanda sapaan akrabnya.
Pemprov Kaltim tidak hanya membangun infrastruktur jalan alternatif juga telah menyediakan lahan untuk dijadikan Tempat Penampungan Sampah (TPS) disekitar lokasi jalan alternatif, yang nantinya pembangunan TPS tersebut akan diambil alih oleh Pemerintah Kota Samarinda. (Lex/Ps)