PAD 2023 Meningkat, Pemkot: Terimakasih Masyarakat Samarinda 

Suasana rapat evaluasi PAD di Gedung Bank Kaltimtara Samarinda. (Foto: Ist/redaksi)

Samarinda,Saranarepublika.com-
Pemerintah Kota Samarinda menggelar High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Pencapaian Target Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan IV tahun 2023.

Digelar digedung Bank Pembangunan Daerah Kaltimtara Kota Samarinda. Selasa (30/1).

Angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda tahun 2023 mencapai angka yang pantastis yakni sebesar Rp 4,048 Triliun atau secara persentase mencapai 105,14 persen.

Realisasi pendapatan yang meningkat, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang membaik dan sangat membanggakan.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, dalam sambutannya mengaku bahagia dengan pencapaian realisasi pendapatan daerah kota Samarinda yang melebihi target.

“Dimana pertumbuhan ekonomi kita berhasil mencapai 7,68 persen dan angka ini jauh melampaui tingkat provinsi kaltim,’ ungkapnya.

Sambung Rusmadi, pendapatan daerah yang tercapai sebesar  Rp 4,408 Triliun dari target Rp 3 Triliun ini perlu mendapat apresiasi.

“Jadi tugas Pemkot harus bisa mempertahankan angka ini dengan memberikan yang terbaik bagi dunia usaha dalam meningkatkan investasi,”. tandasnya.

Bersamaan,  Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda, Hermanus Barus menambah data peningkatan penghasilan daerah Kota Samarinda.

Jika dibandingkan dengan periode tahun 2022, nilai tersebut meningkat sebesar Rp 342 Miliar atau tumbuh 9 persen.

Dari komponen PAD telah tercapai Rp 856 Miliar atau telah melampaui nilai target yang ditetapkan.

“Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp 3,1 Triliun atau 103 persen dari target yang ditetapkan. Pendapatan transfer ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pertumbuhan sekitarsebesar 8 persen,” jelasnya

Komponen PAD yang terdiri dari Pajak Daerah, terealisasi sebesar Rp 608 Miliar dari target Rp 526 Miliar.

Masih diposisi peningkatan, angka retribusi daerah juga mengalami peningkatan dari target Rp 43 Miliar berhasil  terealisasi sebesar Rp 51 Miliar.

Adapun hasil pengelolaan kekayaan daerah dari target Rp 13,6 Miliar terealisasi sebesar Rp 13,3 Miliar namun, jika dibandingkan di tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp 8 Miliar.

Komponen lain-lain PAD yang sah terealisasi sebesar Rp 183 Miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 169 Miliar.

“Hasil ini diperoleh tak lepas dari kontribusi dunia usaha serta warga yang rajin menjalankan kewajibannya dalam membayar pajak tepat waktu. Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat, ingat Pajak itu dari kita dan untuk kita juga,” tutupnya. (Lex/Ps)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *