SAMARINDA- Lagi-lagi soal perparkiran di Kota Samarinda semakin seksi untuk diperbincangkan, setelah beberapa waktu lalu saat inspeksi mendadak (Sidak) Wali Kota Samarinda menyoroti sistem perparkiran hingga memberikan koreksi keras terhadap Kadishub Samarinda.
Kini persoalan parkir hingga juru parkir (Jukir) liar yang dinilai meresahkan masyarakat kembali terjadi di kawasan pertokoan Jalan KS Tubun Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu. Kamis (16/1/2025) sore kemarin.
Elmi Yanti salah seorang perwakilan manajemen apotek K24 KS Tubun Samarinda, merasa resah dan risih dengan kehadiran juru parkir dilingkungan tempat ia bekerja.
“Kami dari manajemen tidak memberikan ijin, sehingga jukir tersebut memaksa hingga berani masuk ke dalam toko untuk memohon mendapatkan ijin,” ujar Elmi
Lanjut Elmi, jika pihaknya melalui karyawan apotek telah berkomunikasi kepada jukir tersebut untuk tidak menarik parkir di lingkungan apotek namun hal tersebut nyatanya tidak mendapatkan respon positif.
“Bapak ini tidak kami izinkan memungut parkir, kalau memang mau memungut parkir silahkan diluar area apotek dan kasih batas, namun tetap ngotot hingga naik ke lantai 3 dan gedor-gedor kamar saya dan buat saya takut ,” lanjutnya.
Terpisah, Koordinator bidang Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Duri yang juga turut jadi penengah dalam persoalan tersebut mengatakan, jika berdasarkan tata kelola perparkiran harus ada izin dari pihak terkait yakni pihak toko dan Dinas Perhubungan Samarinda untuk menarik tarif retribusi parkir.
“Kalau sampai memungut parkir tanpa izin, dari Dishub Samarinda menegaskan bahwa ini ilegal dan bukan jukir binaan Dishub Samarinda,” ungkap Duri.
Sambung Duri menjelaskan, bahwa kawasan Jalan KS Tubun Samarinda ini merupakan kawasan padat kendaraan dan oleh karenanya, dilarang untuk parkir di bahu jalan.
“Jadi untuk pelanggan apotik bisa parkir di area depan apotek tidak boleh di bahu jalan, sekali lagi kami tegaskan kawasan disini, jukir dilarang memungut tarif retribusi parkir dan parkir disini gratis untuk pelanggan Apotek K-24,” tutup Duri. (Frz/Ps)