Wali Kota Samarinda Optimis Terowongan Dapat Selesai Tepat Waktu

Wali Kota Samarinda beserta jajaran saat meninjau lokasi pembangunan terowongan. (Foto: Istimewa)

Samarinda,Saranarepublika.com- Progres proyek terowongan  yang digadang-gadang akan menjadi solusi pemecah kemacetan di kawasan Sungai Dama, pembangunan telah melebihi target yang ditetapkan.

Wali kota Samarinda, Andi Harun beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah melakukan peninjauan lapangan dan melihat langsung progres dilokasi.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan proyek terowongan berjalan sesuai target, bahkan melebihi dari apa yang diperkirakan.

“Melebihi target harian sekitar 18,9 persen, hingga Januari nanti diperkirakan proyek ini akan mencapai  32 persen. Ini melampaui target sebesar 1%,” kata Andi Harun saat melakukan peninjauan beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa kontrak proyek ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2024 dengan perawatan selama satu tahun, ia berharap terowongan dapat berfungsi dengan baik.

Pihaknya berharap masyarakat dapat memberikan dukungan agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat signifikan, terutama dalam mengurangi kemacetan di kawasan Sungai Dama dan sekitarnya.

Site Operational Manager, Billy Adrian memaparkan bahwa metode terowongan yang digunakan adalah New Austrian Tunnelling Method. Proses konstruksi melibatkan dua jenis dukungan, yaitu temporary support dan permanent support

Temporary support melibatkan pemasangan baja untuk melindungi terowongan, sementara permanent support melibatkan lapisan beton tebal 50 sentimeter dengan kekuatan mutu tinggi,” paparnya.

Ia menjelaskan proyek ini akan di kerjakan selama 24 jam dekat melibatkan sekitar 15 hingga 20 orang per dengan jam kerja normal 8 jam yang bekerja di dalam terowongan.

“Upaya maksimal dilakukan untuk meminimalkan getaran dan kebisingan, sehingga pengerjaan tidak mengganggu masyarakat, terutama saat malam hari,” tutupnya. (Lex/Ps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *